Viernes 26 de Abril de 2024
El portal de la papa en Argentina
0%Variación precio
puestos MCBA
  • Cielos nubosos con lluvias débilesBalcarceBuenos Aires, Argentina
    - 18°
  • Cielos nubososVilla DoloresCórdoba, Argentina
    15° - 24°
  • Cielos nubosos con lluvias débilesRosarioSanta Fe, Argentina
    16° - 21°
  • Intervalos nubososEstacion UspallataMendoza, Argentina
    - 23°
  • Cielos nubosos con lluvias débilesCandelariaSan Luis, Argentina
    16° - 24°
  • Intervalos nubososChoele ChoelRío Negro, Argentina
    10° - 17°
  • Cielos nubososSan Miguel de Tuc.Tucumán, Argentina
    15° - 24°
Ampliar
 Buscador de Noticias
Asia 26/10/2018

Asia: Sadarilah, Bahaya Simpan Kentang di dalam Kulkas

KOMPAS.com - Menyimpan bahan makanan yang tersisa dalam kulkas selalu menjadi solusi yang amat membantu, bukan begitu? Kita mungkin pernah berpikir, makanan yang disimpan dalam kulkas tidak mudah busuk dan lebih tahan lama.

Nyatanya, tak semua bahan makanan terjaga kualitasnya ketika disimpan dalam kulkas, salah satunya kentang. Bahkan, menyimpan kentang dalam kulkas bisa meningkatkan risiko kanker.

 Laman Reader’s Diggest dalam artikelnya menyebut, suhu lemari es yang lebih dingin dapat mengubah pati dalam kentang menjadi gula. Baca juga: 5 Cara Putihkan Ketiak Pakai Kentang... Menurut American Cancer Society, ketika kita menggoreng atau memanggangnya di atas suhu 250 derajat celcius, gula tersebut akan melebur dengan asam amino asparagin. Lalu, pembakaran itu akan menghasilkan zat kimia yang disebut akrilamida. National Cancer Institute menyebut akrilamida adalah bahan kimia yang digunakan untuk membuat kertas, pewarna, dan plastik. Bahkan, senyawa ini bisa juga dipakai untuk menjernihkan air dan limbah. Hal utama yang membuat orang terpapar akrilamida adalah merokok.

Tapi, ini juga bisa ditemukan dalam makanan seperti kentang goreng dan keripik kentang. Juga, ada material serupa dalam produk kerupuk, roti, kue, sereal, dan kopi. Baca juga: Sulit Berhenti Kunyah Keripik Kentang? Ini Alasannya... Lantas, seberapa berbahayanya senyawa akrilamida ini? Riset yang memakai tikus sebagai subjek penelitian membuktikan, senyawa kimia ini meningkatkan risiko kanker pada subjek. Sayangnya, riset pada manusia belum menunjukkan bukti yang konsisten paparan akrilamida melalui diet, bisa meningkatkan risiko serupa.

Tapi, ada hasil yang beragam pada ginjal, endometrium, dan kanker ovarium. Meskipun tikus dan manusia memetabolisme akrilamida pada tingkat yang berbeda, riset yang dilakukan the National Toxicology Program mengategorikan senyawa kimia ini sebagai karsinogen.

Baca juga: Kentang Goreng McDonalds Ampuh Atasi Kebotakan, Benarkah? Pengategorian tersebut didasarkan penelitian hewan laboratorium yang tak sengaja menelan akrilamida dalam air minum. Penelitian telah menunjukkan menyimpan, kentang di luar kulkas dan memasaknya tidak terlalu lama dapat mengurangi kandungan akrilamida.

Untuk itu, American Cancer Society menyarankan kita agar tak menyimpan kentang dalam lemari es. Cukup meletakkannya di tempat yang sejuk dan kering, seperti lemari atau dapur, serta memasaknya tidak terlalu lama. Baca juga: Ini Keripik Kentang Termahal di Dunia, Harganya Rp 145.000 Per Keping

Fuente: https://lifestyle.kompas.com/read/2018/10/23/100000120/sadarilah-bahaya-simpan-kentang-di-dalam-kulkas


Te puede interesar