Viernes 29 de Marzo de 2024
El portal de la papa en Argentina
0%Variación precio
puestos MCBA
  • Cielos despejadosBalcarceBuenos Aires, Argentina
    16° - 27°
  • Cielos despejadosVilla DoloresCórdoba, Argentina
    20° - 31°
  • Cielos despejadosRosarioSanta Fe, Argentina
    18° - 28°
  • Cielos despejadosEstacion UspallataMendoza, Argentina
    11° - 30°
  • Cielos despejadosCandelariaSan Luis, Argentina
    20° - 31°
  • Cielos despejadosChoele ChoelRío Negro, Argentina
    19° - 30°
  • Intervalos nubosos con lluvias débilesSan Miguel de Tuc.Tucumán, Argentina
    18° - 28°
Ampliar
 Buscador de Noticias
Asia 29/01/2019

Indonesia: Petani Banjarnegara Keluhkan Impor Kentang yang Bikin Harga Anjlok

Banjarnegara, Gatra.com – Petani kentang di Dataran Tinggi Dieng (DTD), Banjarnegara, Jawa Tengah mengeluhkan harga kentang yang anjlok dalam kurun waktu setahun terakhir ini. Diduga, kentang impor menyebabkan harga tak pernah membaik.

Seorang petani di Desa Sumberejo Kecamatan Batur, Muntaha, mengatakan bahwa saat ini harga kentang hanya Rp7.500 per kilogram. Dengan harga sebegitu rendah, petani pun merugi.

Dia menjelaskan, bertambah tahun, biaya produksi pertanian semakin tinggi. Beberapa yang naik antara lain biaya tenaga kerja, pupuk, dan obat-obatan.

“Belum mampu menutup biaya produksi yang terus naik,” katanya, Sabtu (26/1).

Baca Juga: Alasan Mentan Beri Bibit Kentang Meski Sayuran Adalah Penyebab Sedimentasi Citarum

Menurut dia, petani baru bisa menutup modal dengan sedikit keuntungan jika harga kentang berada di kisaran harga Rp9.000 per kilogram. Di bawah itu, petani merugi.

"Setahun ini harga kentang di bawah standar," ujarnya.

Dia pun yakin, harga kentang jatuh bukan lantaran hasil panenan melimpah. Pasalnya, hanya ada beberapa wilayah di Indonesia yang bisa ditanami kentang dengan hasil optimal.

Baca Juga: Mendag: Ada Yang ’Nakal’ Dengan Impor Kentang

Dieng, kata dia, adalah penghasil kentang terbesar di Indonesia. Di luar itu, ada Pegunungan Tengger, Bromo, dan Pangalengan, Bogor.

Tapi, produksi kentang di dua daerah ini tak semelimpah kentang Dieng. Bahkan, kentang Dieng diakui merupakan kentang terbaik di Indonesia.

Karenanya, ia yakin penurunan harga kentang disebabkan oleh impor kentang. Kentang impor itu membanjiri pasaran dan menyebabkan kentang lokal terdesak.

“Penurunan harga kemungkinan karena ada impor itu,” ungkapnya.

Muntaha mengungkapkan, sebenarnya, bukan kali ini saja petani kentang di Dieng menderita. Tahun 2016 lalu, petani juga sempat mengalami rugi besar akibat anjloknya harga kentang.

Menurut Muntaha, saat itu, ratusan petani Dieng menggelar aksi unjuk rasa di Gedung DPR dan Kementerian Perdagangan. Mereka menuntut agar pemerintah menghentikan impor sayur, utamanya kentang yang sangat merugikan petani.

Fuente: https://www.gatra.com/rubrik/ekonomi/384299-Petani-Banjarnegara-Keluhkan-Impor-Kentang-yang-Bikin-Harga-Anjlok


Te puede interesar