Indonesia: Kentang Murah, Pembeli Bertambah

Yang semula dihargai bekisar Rp 12-14 ribu di pasaran, sekarang harga kentang menyentuh angka Rp 9-11 ribu per kilogram. Penurunan harga tersebut tidak berpengaruh terhadap permintaan pembelian di pasar.

          Hal tersebut dibenarkan  Ririn, saah satu penjual sayuran kentang di Pasar Setonobetek. Ia menjelaskan bahwa di kedainya ia menjual kentang seharga Rp 9 ribu per kilogram. “Turun sudah agak lama, sekitar seminggu, tapi tidak banyak turunnya,” imbuh wanita berumur 28 tahun tersebut.

          Ia menjelaskan bahwa kentang sudah memiliki pasarnya sendiri. Sebagian besar pembeli adalah pemilik usaha makanan atau catering. Ririn juga menjelaskan bahwa juga terdapat pembeli dari rumah tangga.

          Kentang yang dijual di kedainya didapatkan dari Pasar Grosir Ngronggo. Ia mengaku untuk naik turunnya harga kentang sudah berasal dari pemasoknya. “Mungkin faktor cuaca, atau apa saya kurang tahu,” imbuhnya.

          Ia menjelaskan bahwa untuk stok kentang di kedainya selalu habis dalam sehari. Karena ia hanya menyetok sekitar 70 kilogram per hari. Ririn mengaku bahwa kentang adalah salah satu sayuran yang sering dicari. Menurutnya, kentang yang diambil dari Dieng ini adalah salah satu kentang yang paling dicari oleh pembeli.

          Ririn menambahkan bahwa untuk harga kentang yang per kilogram dihargai Rp 9-12 ribu itu relatif murah. Menurutnya, harga kentang yang paling mahal biasanya menjelang tahun baru. “Sekitar bulan 10-12, harga selalu naik,” terangnya.

          Di pasar yang sama, Erna, 26, menjelaskan bahwa ia menjual kentang dengan harga Rp 11 ribu per kilogram. Ia mengaku bahwa harga sudah turun sejak seminggu yang lalu.

          Erna menjelaskan bahwa di kedainya, sebagian besar pembeli juga dari pemilik usaha warung makan hingga rumah tangga. “Untuk hari ini, (kemarin, Red), stok masih aman, pembeli juga relatif banyak,” imbuhnya.  Ia mengaku bahwa sekali menyetok kentang dari Pasar Grosir Ngronggo sebanyak tiga karung. Per karung sekitar 30-35 kg.

          Bayu, 42, salah satu pembeli sayuran kentang mengaku memang membutuhkan kentang karena ia juga memiliki usaha warung makan. Menurutnya, harga kentang yang menurun tidak terlalu memengaruhi permintaan pembeli. “Kalau harga kentang turun seribu hingga dua ribu, tidak terlalu berpengaruh, kecuali kalau melonjak drastis dalam satu hari langsung naik setengah harga,” imbuhnya.